Rabu, 30 Mei 2012

BONGKAR DELCO SOHC TIMOR merk MANDO

 No.9. Posisi setelah cover in terbuka.
 No.8. Lepaskan cover in (tutup dalam) dengan mencabut. Cover in tidak diikat dengan baut, sehingga dapat dengan mudah dilepas.

 No.7. Posisi setelah rotor di cabut, terlihat cover in.

 No.5. Cabut rotor dari as nya. hati hati pada saat mencabutnya agar tidak rusak. Cabut secara tegak lurus. Lihat gambar no.6.
 No.4. Posisi setelah tutup delco terbuka, terlihat rotor dan cover in(tutup dalam).
No.3. Lepaskan 2 baut di sisi kiri kanan tutup delco dengan menggunakan obeng + .
 No.2. posisi setelah delco dilepas, dengan cara mencabut dari body. Ingat posisi ujung delco yang berbentuk T(utuk penandaan posisi yg sama pd saat pemasangan).   Terlihat seal O, yang biasanya menyebabkan terjadi rembesan jika seal O mengecil karena panas.
No.1. Tandai antara kabel busi dengan tutup Delco, agar tidak terjadi kesalahan pada saat pemasangan ulang. Kemudian lepas satu persatu kabel busi dan kabel delconya. Tandai juga antara delco dan body mesin, agar diperoleh posisi timming yang sama dengan posisi sebelumnya. Lepaskan 2 buah baut pengikat delco dengan body mesin, menggunakan kunci ring 12.




 
Pengalaman menarik dan berharga....mesin terasa ndut ndutan pada saat gas di tekan. Dan delco berbunyi seperti suara mesin nglitik. Cek delco ditemukan cover in pecah dan rotor retak. Setelah diganti ternyata belum menyelesaikan masalah, karena bunyi nglitik di delco masih ada. Tetap tidak menyerah dan harus menemukan permasalahannya....setelah mesin dinyalakan dan ditunggu beberapa saat, dilakukan pengecekan tanpa sinar lampu dan pada malam hari, sengaja gelap gelapan agar kalau ada percikan arus listrik segera diketahui. Ternyata benar juga...ditemukan koil keluar bunga api, walaupun kecil dan hanya terlihat dikegelapan, paling tidak sudah menemukan permasalahan walaupun belum yakin akan sumber masalahnya disitu. Mencoba berfikir sejenak, kemudian timbul ide untuk menambal dengan lem putih yang biasa dipakai untuk mengelem kayu. Pada posisi yg bocor dan disekitarya mulai diolesi lem kayu dengan harapan percikan bunga api tidak keluar lagi. Setelah ditungguin beberapa saat hingga lem mengering, mesin mulai dinyalaka lagi...dengan harap harap cemas....ternyata percikan bunga api tidak keluar lagi dan bunyi nglitik di delco juga hilang.....masalah terselesaikan..terima kasih lem kayu...

Selasa, 22 Mei 2012






Selenoid langsam dan Autochoke




Selasa, 03 Agustus 2010





Cara stel angin angin pada karburator SOHC. Nyalakan mesin dan panasi hingga kipas menyala yang menandakan bahwa suhu ideal mesin sudah tercapai dan autochoke sudah terbuka penuh. Putar baut pengatur ke arah terbuka (kebalikan arah jarum jam) hingga baut penyetel akan lepas, kemudian putar balik ke arah jarum jam hingga akan tertutup penuh yg ditandai dengan gejala mesin akan mati, kemudian putar balik secara pelan pelan dan dengan penuh perasaan hingga di dapatkan rpm naik tertinggi pertama. Jika kesulitan dengan cara tsb diatas, cobalah dengan cara baut penyetel ditutup penuh kemudian dibuka pada kisaran 1,25 hingga 3 putaran. Dilakukan pada saat mesin mati. Kemudian nyalakan mesin hingga panas lalu nyalakan ac, jika pada saat ac dinyalakan dan gas diinjak trus dilepas jarum rpm jatuh kebawah atau hampir mati, tambahkan bukaan angin angin kira kira 1/4 putaran lagi, hingga rpm tdk jatuh ke bawah. Stabil di rpm ac on (1000rpm).

WARMING UP MESIN






Pada saat penyalaan awal mesin, terkadang mesin susah dihidupkan. Pastikan bahwa pengapian bagus dan aliran bahan bakar juga bagus. Jika semua sudah memenuhi syarat namun mesin belum juga bisa hidup, cek seberapa besar bukaan katup cuck, dengan cara membuka tutup filter udara. Akan terlihat ada dua buah ruang bakar yang satu tanpa pintu dan yang satunya lagi ada pintunya. Ruang bakar yang ada pintunya ( cuck ) adalah untuk putaran mesin yang rendah, termasuk RPM warming up / pemanasan awal. Sedangkan ruang bakar yang tanpa pintu adalah untuk RPM yang tinggi diatas 2000 rpm. Pada kondisi dingin terkadang posisi cuck tertutup penuh tanpa celah. Hal inilah yang menyebabkan mesin susah hidup pada star awal / warming up. Buka sedikit katup cuck ini dengan cara memutar baut pengatur yang ada di bawah sensor pengatur cuck. Putarlah ke kanan untuk membuka cuck sambil perhatikan seberapa besar celah bukaan yang kita inginkan. Idealnya adalah 3 mm. Setelah terbuka 3mm , coba nyalakan mesin. Perhatikan RPM mesin pada saat warming up ini. Jika RPM terlalu rendah mesin akan mati mati terus. Untuk itu naikkan RPM warming up sebesar 1000 rpm, dengan cara memutar baut pengatur warming up ke arah kanan sambil perhatikan RPM mesin dan mesin posisi on. Tidak usah kawatir akan terjadi pemborosan bensin karena RPM warming up yang terlalu tinggi ini, sebab RPM warming up ini akan turun secara otomatis jika mesin sudah pada kondisi sushu kerja mesin tercapai.